ISP berasal dari kata internet yang berarti hubungan komputer dengan
berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia,
service yang berarti layanan dan provider yang berarti penyedia layanan atau
jasa sehingga pengertian ISP adalah penyedia layanan internet penyedia jasa
internet yakni suatu lembaga atau pengusaha yang menghubungkan komputer
pengguna dengan internet.
ISP (internet service
provider) atau Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) adalah perusahaan
atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang
berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa
internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran
nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan
baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari
sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global.
Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang Faktor
non teknis teknologi. Melihat jumlah pelanggan khususnya apabila ISP tersebut
sudah mempunyai banyak pelanggan baik berasal dari kantor pemerintah atau
perusahaan ternama merupakan jurus ampuh dalam memilih ISP. Semakin banyak
pelanggan yang mengakses internet dari ISP, setidaknya memberikan jaminan mutu
baik dari segi kualitas layanan (customer service 24 jam), harga berlangganan,
izin resmi usaha ISP, kualitas perangkat teknologi yang digunakan dan
sebagainya. Mengenai besarnya harga layanan berlangganan akses internet melalui
ISP tergantung dari besarnya kuota data dan kecepatan bandwidth yang diminta.
Kriteria Untuk Memilih ISP (internet service provider)
pada kesempatan ini mau berbagi tips 8 kriteria yang dapat digunakan untuk
memilih ISP agar mendapatkan pelayanan seperti yang kita harapkan.
1. Kecepatan transfer data
Dalam berinternet ria, kita tak akan terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.
2. Bandwith
Pengertian bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Ibaratkan bandwith itu jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat secara bersamaan. Kita perlu untuk mengetahui badwith yang dimiliki oleh suatu ISP untuk mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam melakukan transfer data, juga agar bisa dijadikan pembanding dengan ISP yang lain
3. Memilih server proxy
Server proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith.
4. Memiliki backbone
Saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone, dalam pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.
5. Keamanan data
Seperti yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang mengintai. Oleh karena itu kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.
6. Biaya
7. Hardware
untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut.
8. Teknologi yang digunakan
selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
1. Kecepatan transfer data
Dalam berinternet ria, kita tak akan terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.
2. Bandwith
Pengertian bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Ibaratkan bandwith itu jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat secara bersamaan. Kita perlu untuk mengetahui badwith yang dimiliki oleh suatu ISP untuk mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam melakukan transfer data, juga agar bisa dijadikan pembanding dengan ISP yang lain
3. Memilih server proxy
Server proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith.
4. Memiliki backbone
Saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone, dalam pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.
5. Keamanan data
Seperti yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang mengintai. Oleh karena itu kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.
6. Biaya
7. Hardware
untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut.
8. Teknologi yang digunakan
selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Jenis – jenis ISP adalah :
1. Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Modem
dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal
analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu
sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau
melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah
bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya
pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah
56 kbps.
Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric
Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada
frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan
kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang
bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di
sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
3. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet
leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24
jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia
pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line
juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang
dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan
jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk
jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan
uraian berikut ini!
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up. Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP. Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up. Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP. Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).
4. Satelite VSAT
Koneksi menggunakan
satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita
harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal
satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
5. HANDPHONE
Menghubungkan
komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan
melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak
terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat
dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan
CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan
biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte.
Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
6. WIFI / Hotspot
Jenis koneksi ini
mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan
fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini
bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum
ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook
baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah
memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.
– biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
– kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
– lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
– biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
– kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
– lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
7. Cable Modem
Cable Modem merupakan
modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF)
pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan
untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan
mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.
8. Fiber Optic
Koneksi jenis ini
menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel yang kecepatannya setara dengan
kecepatan cahaya ] yang tersambung antara provider dengan perusahaan. Ini
biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking, Securitas, dll.
– kecepatannya hingga 1Gb mmm
– biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
– lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan
– kecepatannya hingga 1Gb mmm
– biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
– lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan
9. GPRS
GPRS
(General Packet Radio Service)memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data
dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat
digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan
e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Koneksi
internet melalui GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps hingga 115 kbps.
10. 3G
3G
adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan
teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang
mampu memberikan koneksi internet dengan kecepatan hingga 144 kbps untuk
kondisi bergerak cepat (mobile) dan sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
Sedangkan untuk posoisi static dapat mencapai hingga 2
Mbps. Koneksi internet ini
mulai banyak digunakan di ponsel maupun smartphone masa kini.
11. HSPA
High
Speed Packet Access merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama
Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan
dengan koneksi internet R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA dapat
disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan
perkembangan dari CDMA 2000.
HSPA
menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun
(downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik
(uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access. Saat ini kecepatan akses
internet dengan teknologi HSPA ini sudah mencapai 7.2 Mbps.
12. Wireless LAN
Teknologi
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini
didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless
LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to
point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless
LAN dirancang sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan
pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya
instalasi kabel. Koneksi internet dengan
Wireless LAN saat ini sudah mecapai mencapai 54Mbps dengan menggunakan standar
teknologi 802.11g yang bekerja dengan frekuensi 2,4 Ghz.
13. 4G LTE
4G
(fourth-generation technology) LTE merupakan teknologi terbaru
untuk koneksi internet mobile. Kecepatan koneksi internet dengan teknologi bisa
mencapai hingga 72 Mbps.
ISP di Indonesia
* 3GNet → Situs web
* AudiaNet → Situs web
* BENINGNET → Situs web
* BiGnet → Situs web
* BITNET → Situs web
* BIZNET → Situs web
* BUMINET → Situs web
* CABINET → Situs web
* CBN → Situs web
* CENTRIN → Situs web
* CENTROTECH → Situs web
* Central Online (CLINE) → Situs web
* Channel-11.Net → Situs web
* CROSS NETWORK INDONESIA → Situs web
* CYBERNET → Situs web
* DigiNet → Situs web
* DNET → Situs web
* ELGANET → Situs web
* ELNUSNET → Situs web
* ERESHA.NET.ID → Situs web
* GIGA.NET.ID → Situs web
* GLOBALPORT → Situs web
* IPTK - EZ.Net → Situs web
* IDOLA → Situs web
* IndikaNet → Situs web
* INDONET → Situs web
* INDOSAT → Situs web
* JAPnet → Situs web
* JASATEL → Situs web
* LINKNET → Situs web
* MEGANET → Situs web
* MELSA → Situs web
* MITRANET → Situs web
* MNETwireless → Situs web
* ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
* PRIM@NET → Situs web
* Pes@tNet → Situs web
* PACIFICNET → Situs web
* QUASAR → Situs web
* RADNET → Situs web
* RAJASA → Situs web
* Sistelindo → Situs web
* Speedy → Situs web]
* TELKOMNET → Situs web
* UBNET → Situs web
* UIINET → Situs web
* UNINET → Situs web
* VIPNET → Situs web
* VISIONNET → Situs web
* WASANTARA → Situs web
* LINTASWAVE → Situs web
* SMARTLINK GLOBAL MEDIA → Situs web
* FIRSTMEDIA → Situs web
* TELEMEDIA NUSANTARA → Situs web
* TABINA NETWORK → Situs Web
* KOETARADJA NET → Situs Web
* 3GNet → Situs web
* AudiaNet → Situs web
* BENINGNET → Situs web
* BiGnet → Situs web
* BITNET → Situs web
* BIZNET → Situs web
* BUMINET → Situs web
* CABINET → Situs web
* CBN → Situs web
* CENTRIN → Situs web
* CENTROTECH → Situs web
* Central Online (CLINE) → Situs web
* Channel-11.Net → Situs web
* CROSS NETWORK INDONESIA → Situs web
* CYBERNET → Situs web
* DigiNet → Situs web
* DNET → Situs web
* ELGANET → Situs web
* ELNUSNET → Situs web
* ERESHA.NET.ID → Situs web
* GIGA.NET.ID → Situs web
* GLOBALPORT → Situs web
* IPTK - EZ.Net → Situs web
* IDOLA → Situs web
* IndikaNet → Situs web
* INDONET → Situs web
* INDOSAT → Situs web
* JAPnet → Situs web
* JASATEL → Situs web
* LINKNET → Situs web
* MEGANET → Situs web
* MELSA → Situs web
* MITRANET → Situs web
* MNETwireless → Situs web
* ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
* PRIM@NET → Situs web
* Pes@tNet → Situs web
* PACIFICNET → Situs web
* QUASAR → Situs web
* RADNET → Situs web
* RAJASA → Situs web
* Sistelindo → Situs web
* Speedy → Situs web]
* TELKOMNET → Situs web
* UBNET → Situs web
* UIINET → Situs web
* UNINET → Situs web
* VIPNET → Situs web
* VISIONNET → Situs web
* WASANTARA → Situs web
* LINTASWAVE → Situs web
* SMARTLINK GLOBAL MEDIA → Situs web
* FIRSTMEDIA → Situs web
* TELEMEDIA NUSANTARA → Situs web
* TABINA NETWORK → Situs Web
* KOETARADJA NET → Situs Web
Referensi :
http://jaringankomputer.org/internet-broadband-pengertian-dan-jenis-jenis-koneksi-internet-broadband
http://rasyidharis.wordpress.com/2013/10/13/apa-saja-yang-dibutuhkan-untuk-membuat-koneksi-internet/
http://ariesense.com/pengertian-isp-dan-contohnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar