all about dhon don

Senin, 21 Februari 2011

METODE ILMIAH

Metode Ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Langkah – langkah yang harus diperhatikan dalam membuat metode ilmiah ada 7 langkah yaitu
1.Menyusun rumusan masalah

Hal – hal yang harus diperhatikan untuk menyusun rumusan masalah :
* Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih.
* Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan.
* Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.

2.Menyusun kerangka teori : Mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori maupun data-data fakta di lapangan.

3.Merumuskan teori : Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan sementara terhadap permasalahan yang terjadi.


4.Melakukan eksperimen : Menguji kebenaran dari permasalahan yang diangkat secara langsung dan akan dibenarkan dari keterangan – keterangan dan informasi yang fakta.

5.Mengolah dan menganalisa data : Dari keterangan – keterangan dan informasi yang didapat secara fakta dan benar, keterangan – keterangan dan informasi tersebut di jadikan data dan dianalisis kebenarannya dari data tersebut.

6.Menarik kesimpulan : permasalahan yang sudah diolah akan disimpulkan untuk mengetahui kenapa permasalahan itu dapat terjadi.

7.Mempublikasikan hasil : hasil dari permasalahan sudah selesai dan dapat dipetanggung jawabkan kebenaranya untuk dipublikasikan.

Metode ilmiah banyak sekali digunakan disetiap ilmu, dan disetiap ilmu metode ilmiah itu mempunyai perbedaan yaitu pada ilmu alamiah metode ilmiah digunakan untuk memecahkan suatu masalah, di ilmu matematika metode ilmiah digunakan untuk mengetahui jawaban dari ilmu matematika yang ada, di ilmu kedokteran metode ilmiah digunakan untuk menganalisa suatu penyakit, di ilmu komputerisasi metode ilmiah digunakan untuk lebih merinci sistem komputerisasi seperti logaritma dan di ilmu sosial metode ilmiah juga digunakan untuk memecahkan suatu masalah.

Metode induktif/deduktif adalah metode yang sering kali deterapkan oleh pemula untuk membuat metode ilmiah. Contoh dari metode induktif/deduktif dalam pemikiran suatu masalah Misalnya, ketika terjadi bencana tanah longsor (contoh kasus = hal khusus), semua pihak pasti segera mengkaitkannya dengan penggundulan hutan dan perusakan lingkungan (gejala umum). Metode berpikir induktif ini juga bisa dibalik menjadi deduktif. Pertama kita kemukakan gejala penggundulan hutan dan perusakan alam dengan bergagai data dan faktanya, dari gejala umum ini, kita tarik kesimpulan pada contoh-contoh khusus yang sangat spesifik namun cukup kuat. Misalnya perubahan iklim makro, pemanasan global dll. Jadi metode deduktif/induktif sangat berkaitan satu sama lain.

Senin, 21 Februari 2011

METODE ILMIAH

Metode Ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Langkah – langkah yang harus diperhatikan dalam membuat metode ilmiah ada 7 langkah yaitu
1.Menyusun rumusan masalah

Hal – hal yang harus diperhatikan untuk menyusun rumusan masalah :
* Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih.
* Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan.
* Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.

2.Menyusun kerangka teori : Mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori maupun data-data fakta di lapangan.

3.Merumuskan teori : Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan sementara terhadap permasalahan yang terjadi.


4.Melakukan eksperimen : Menguji kebenaran dari permasalahan yang diangkat secara langsung dan akan dibenarkan dari keterangan – keterangan dan informasi yang fakta.

5.Mengolah dan menganalisa data : Dari keterangan – keterangan dan informasi yang didapat secara fakta dan benar, keterangan – keterangan dan informasi tersebut di jadikan data dan dianalisis kebenarannya dari data tersebut.

6.Menarik kesimpulan : permasalahan yang sudah diolah akan disimpulkan untuk mengetahui kenapa permasalahan itu dapat terjadi.

7.Mempublikasikan hasil : hasil dari permasalahan sudah selesai dan dapat dipetanggung jawabkan kebenaranya untuk dipublikasikan.

Metode ilmiah banyak sekali digunakan disetiap ilmu, dan disetiap ilmu metode ilmiah itu mempunyai perbedaan yaitu pada ilmu alamiah metode ilmiah digunakan untuk memecahkan suatu masalah, di ilmu matematika metode ilmiah digunakan untuk mengetahui jawaban dari ilmu matematika yang ada, di ilmu kedokteran metode ilmiah digunakan untuk menganalisa suatu penyakit, di ilmu komputerisasi metode ilmiah digunakan untuk lebih merinci sistem komputerisasi seperti logaritma dan di ilmu sosial metode ilmiah juga digunakan untuk memecahkan suatu masalah.

Metode induktif/deduktif adalah metode yang sering kali deterapkan oleh pemula untuk membuat metode ilmiah. Contoh dari metode induktif/deduktif dalam pemikiran suatu masalah Misalnya, ketika terjadi bencana tanah longsor (contoh kasus = hal khusus), semua pihak pasti segera mengkaitkannya dengan penggundulan hutan dan perusakan lingkungan (gejala umum). Metode berpikir induktif ini juga bisa dibalik menjadi deduktif. Pertama kita kemukakan gejala penggundulan hutan dan perusakan alam dengan bergagai data dan faktanya, dari gejala umum ini, kita tarik kesimpulan pada contoh-contoh khusus yang sangat spesifik namun cukup kuat. Misalnya perubahan iklim makro, pemanasan global dll. Jadi metode deduktif/induktif sangat berkaitan satu sama lain.