all about dhon don

Senin, 17 Januari 2011

Warga Indonesia Takut Meapresiasikan Pendapatnya Secara Individu.

Semua orang punya hak untuk berpendapat, bahkan dari kita duduk dibangku sekolah dasar, kita sudah diajarkan untuk berpendapat $ menyela apa yang menurut kita salah. Jawaban guru kita yang salah bisa kita ubah dengan berpendapat. Tetapi mengapa sekarang warga Indonesia takut untuk berpendapat dengan apa yang menurut mereka salah, baik secara tatap muka atau secara langsug dan melalui media lain. Ini dibuktikan dengan sedikitnya warga Indonesia yang berani meapresiasikan yang menurut mereka salah & harus dibenarkan. Apalagi setelah banyaknya kasus yang hanya meapresiasikan kekesalan karena satu pihak salah, sehingga harus berhubungan dengan hukum. Warga Indonesia mempunyai hak untuk berpendapat mengenai kerugiannya atau kesalahan satu pihak bukan? Mengapa sekarang banyak Masyarakat yang bungkam. Karena takut untuk ganti rugi? karena takut hukum menuntut kita? atau karena takut masuk penjara cuma gara - gara sepele? jawaban dari semua itu adalah IYA. Warga Indonesia takut kalau mereka cuma meapresiasikan kekesalannya lewat tulisan dan lewat omongan tanpa kekerasan malah akan lebih parah hukumanya. Cuma gara - gara satu masalah sepela yang berkaitan dengan PENCEMARAN NAMA BAIK. Bukannya itu bisa kita bicarakan secara kekeluargaan. Karena tidak ada kejelasan mengenai hukum atas Pencemaran Nama Baik ini banyak juga warga Indonesia yang seenaknya mengambil tindakan sendiri untuk menghukum individu yang meapresiasikan pendapatnya.


Jujur saja untuk menulis tulisan saya diblog ssja, saya harus pilih kata yang tepat supaya tidak ada individu, kelompok, perusahaan,dll yang merasa nama baiknya tercemar. Bisa - bisa keluarga saya jatuh miskin & mungkin hutang sana sini untuk mengeluarkan saya dari masalah atau bahkan masuk penjara cuma gara - gara satu kata saya yang salah tertulis di blog ini. Sebenarnya harus ada yang melindungi hak masyarakat untuk berpendapat & membela mereka untuk masalah yang memang mereka tidak salah. Tapi mau bagaimana lagi, kalau sampai masyarakat di bebaskan untuk berpendapat juga, banyak mafia di Indonesia ini menjadi mati kutu dan menyesal telah membuat persetujuan dengan membebaskan warga Indonesia berpendapat. Bukan begitu? Selama meapresiasikan secara individu tidak dibebaskan yah jalan satu - satunya untuk meapresiasikan pendapat masyarakat adalah dengan cara berdemo, karena orang tidak akan mengenali kita satu persatu bukan. Jadi jangan salahkan masyarakat yang berdemo karena mereka takut dirugikan secara individu, lebih baik dirugikan bersama - sama bukan.

Selasa, 11 Januari 2011

SITUS JEJARING SOSIAL MENJADI KEBUTUHAN

Situs jejaring sosial didunia maya memang sangat banyak penggunanya. Hampir setiap hari yang mengakses situs jejaring sosial adalah hampir seluruh penduduk didunia ini. Situs Jejaring Sosial yang paling populer pertama kali adalah friendster kemudian facebook dan saat ini yang sedang booming adalah twitter. Saat ini twitter ramai dibicarakan karena kebanyakan yang mengakses situs jejaring sosial ini adalah kalangan selebritis dalam maupun luar negeri.

Situs Jejaring Sosial sekarang menjadi kebutuhan sehari hari, apalagi sekarang sudah banyaknya pengguna Handphone BlackBerry yang difasilitasi dengan teknologi untuk mengakses internet dengan cepat dan mudah. Para pecandu Jejaring sosial tidak akan bisa hidup tanpa Gadget, bagun tidur dan sebelum tidur yang dilakukan pecandu jejaring sosial adalah membuka akun jejaring sosialnya untuk mengupdate apa yang barusan dia lakukan atau yang akan dilakukanya. Pecandu jejaring sosial bisa saja lupa akan aktifitas sehari - harinya, karena tidak bisa meninggalkan akun jejaring sosial miliknya.

Pengguna situs jejaring sosial saat ini dikuasai oleh remaja yang sedang mengikuti perkembangan teknologi dunia, karena pergaulan remaja saat ini pasti menggunakan akun jejaring sosial untuk menjalin tali silatuhrahmi dan mencari teman baru. Maka dari itu munculah dampak negatif dari penggunaan situs jejaring sosial, yang awal pembuatan bertujuan untuk berhubungan dan menjalin pertemanan.

Minggu, 09 Januari 2011

Menjalin Hubungan Jarak Jauh

Mungkin banyak orang yang mengira bahwa hmenjalin hubungan jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan longdistance ini sangat sulit untuk dijalanknan. Alasan mereka simple saja, karena tidak bisa diperhatikan lebih oleh pasangan dengan hubungan jarak jauh. Apalagi dikalangan remaja hubungan jarak jauh menjadi tren di jaman sekarang, yah karena faktor jejaring sosial bukan. maka dari itu hubungan jarak jauh banyak dilakoni oleh pasangan muda sekarang. Dan apabila tidak bisa sering bertemu atau tidak bisa menjaga kepercayaan dari pasangan, kandaslah hubungan jarak jauh yang mereka jalani. Menurut saya hubungan jarak jauh bisa saya lakoni dengan enjoy saja, toh yang dikejar bukan perhatian atau apalah, tp cinta dari dalam diri kita dan pasangan. Apabila kita dan pasangan kita memang sudah berjanji untuk saling setia dan hati sudah tidak bisa digoyahkan, kenapa tidak.

Jadi kesimpulanya orang yang tidak bisa menjalin hubungan cinta dengan jarak jauh, mungkin orang itu bukanlah orang yang tepat untuk kita jadikan seorang kekasih. Yah bisa saja orang yang selama ini kita anggap pacar hanya memanfaatkan kita saja. Kenyataan yang terjadi memang begitu, sudah pacaran berapa lama dan ingin ditingggal keluar kota,daerah,negri, dan sebagainya, mereka lebih memilih untuk meninggalkan kita tanpa ada beban. Kalau sama - sama cinta tidak begitu ending nya. Ending yang bahagia adalah apabila awal yang baik sepasang kekasih menjalin hubungan jarak jauh dan kemudian menjalani hubungan yang lebih serius lagi. Carilah pasangan yang bisa diajak hidup susah, senang, sedih, bahagia, seseorang yang benar - benar mencintai kita & yang bersedia setia menunggu kita samapai kita kembali lagi kepelukannya.happy ending.

KRL Salah Satu Transportasi Penting Di Jabodetabek

KRL sebutan untuk kendaraan yang melintas menggunakan rel dan dijalankan oleh listrik ini, benar benar berpengaruh besar pada warga Jabodetabek. Setiap beraktifitas warga Jabodetabek lebih suka menggunakan KRL daripada kendaraan pribadi mereka. Ini dikarenakan lalu lintas yang ada disekitar Jabodetabek selalu macet. Di buktikan dengan adanya lahan parkir yang tersedia di hampir setiap stasiun. Banyak warga yang menggunakan jasa parkir ini untuk menitipkan kendaraan mereka.

Ada 3 Jenis KRL yaitu KRL Express, KRL Ekonomi AC, dan KRL Ekonomi. Tarif dan fasilitas yang ditawarkan masing – masing KRL ini juga berbeda beda. KRL Express menawarkan fasilitas yang dilengkapi AC pada setiap gerbong dan cepat sampai di tujuan, tetapi kelemahan KRL yang satu ini adalah tidak berhentinya kereta ini di setiap stasiun dan harga nya yang mahal. KRL Ekonomi AC hampir sama fasilitas nya dengan Express yaitu dilengkapi AC di setiap gerbong, tetapi apabila padat nya penumpang,banyak orang yang menyebutkan kereta ini menjadi kereta Ekonomi Kipas Angin karena tidak terasanya AC pada saat didalam kereta. Harga tiket KRL yang satu ini cukup ekonomis untuk kantong kebanyakan masyarakat. Dan satu kereta yang tidak pernah sepi penumpang adalah KRL Ekonomi.

Kereta ini sangat dipadati penumpang setiap hari nya karena harga nya yang sangat murah untuk kalangan kelas bawah, tetapi banyak kerugiannya menggunakan kereta yang satu ini.
KRL tidak lah pernah menemui yang namanya keadaan macet lalu lintas, tetapi apabila di waktu jam masyarakat sedang beraktifitas. Siap – siap saja untuk bersempit sempitan diKRL Ekonomi AC & Ekonomi. Sangat nyaman menggunakan KRL apabila hari libur, karena tidak akan ada sempit – sempitan didalam kereta. Tetapi KRL bisa juga terkena keterlambatan, jadi tidak bisa kita perkirakan naik & turunnya yang tepat waktu. Karena KRL bisa saja mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan keterlambatan & telat sampai di tujuan.

Kenakalan Supir Taksi

Taksi dijakarta memang sangat banyak sekali, bahkan sampai tidak bisa menghafal nama – nama taksi yang selalu mondar – mandir dijalanan. Dulu memang taksi di Jakarta tidak sebanyak ini, tetapi sekarang sudah semakin banyak perusahaan yang membuat nama taksi sendiri untuk usaha taksinya. taksi pun sudah banyak bermacam nama & warna. Tetapi apakah taksi – taksi tersebut bisa dipercaya?

Saya akan menceritakan pengalaman saya menaiki taksi dijakarta. Pernah waktu saya & teman – teman saya menunggu taksi di suatu mall dibilangan Jakarta pusat, kami berencana untuk mencari taksi yang sudah kami percayai. Karena saat itu teman saya sudah gerah dan ingin segera pulang kami pun terpaksa menberhentikan taksi yang melintas tepat didepan lobby mall tanpa melihat nama perusahaan taksi. Di dalam taksi keadaan sudah tidak nyaman karena supir taksi yang berpenampilan sedikit tidak ramah. Didalam kami bersenda gurau dan ngomong seenaknya tanpa memperdulikan supir taksi. Dari mall kekosan teman saya memang tidak jauh dan hanya degan tarif Rp.15.000. Setelah selesai membayar tarif taksi, tak lama teman saya yang duduk disebelah supir mengeluh soal kunci motor yang dikantonginya dan ternyata dia segera berlari kencang mengejar supir taksi tadi dan reflek menaiki bajaj untuk mengejarnya. Saya dan teman saya yang lain mengikutinya dengan berlari seadanya lumayan jauh dan tidak bisa menyeimbangi supir bajaj. Kami berhenti dan berbincang, ternyata saya yang dari tadi memang tidak semangat berlari mengira kalau yang tertinggal di taksi tadi adalah kunci motor dan ternyata teman saya menyadarkan saya bahwa yang tertinggal ditaksi adalah handphone milik teman saya. Disitu saya yang juga panik reflek menghubungi nomor teman saya dan handphone sudah tidak aktif lagi. Disaat kepanikan yang memuncak teman saya yang handphone nya tertinggal datang dan bersedih karena harus terima kenyataan bahwa handphone nya telah raib dibawa kabur supir taksi dan ternyata dia salah mengejar taksi, dia mengejar taksi dengan taksi nama perusahaan lain karena warna taksi yang sama. Kami pun disitu tidak bisa mencari informasi tentang supir taksi karena tanda pengenal supir tidak kami perhatikan dan tidak kami ketahui nama perusahaan taksi.

Pengalaman saya tentang taksi diatas merupakan pengalaman mengenai perusahaan taksi yang tidak terkenal. Dan diparagraf ini saya akan menceritakan pengalaman saya menaiki taksi dengan perusahaan taksi yang cukup terkenal dan termasuk daftar deretan taksi yang saya percayai. Tepat tanggal 31 Desember 2010 kemarin saya dan teman – teman saya akan merayakan tahun baru 2011 di sebuah mall dibilangan Jakarta selatan. Kami berangkat pukul 11 malam dari keramat sentiong Jakarta pusat. Kami berdelapan dan tidak mungkin menaiki satu taksi. Dan kami terbagi dua, 1 taksi berisikan 4 orang. Satu taksi dari nama perusahaan yang saya percayai lewat dan menaikinya dan saya berpisah dengan teman saya yang 4 lagi. Saya duduk disebelah supir taksi dan segera member itahukan tujun kita, setengah jalan ternyata sepi dan seperti keadaan malam disuatu daerah, tak berapa lama sudah terjadi kemacetan disekitar daerah mall. Saya mulai panik, karena didaerah menuju mall macet dan untungnya supir taksi memutar balik kesuatu jalan kecil, ya saya berfikir supir taksi tidak nakal disini. Perjalanan seperti semakin aneh, karena kami melewati jalan perumahan – perumahan yang asing bagi kami. Akhirnya saya lega setelah keluar dari gapura perumahan tersebut dan ternyata setelah keluar, macet pun masih menghantui kami. Disini saya dan teman – teman saya kembali panik. Handphone teman saya yang ada dibelakang berdering, ternyata dari teman saya yang ada ditaksi yang lain dan mereka sudah sampai di mall itu. Otomatis saya dan teman – teman saya bertanya – Tanya, kita yang berangkat lebih dulu tapi mereka yang sampai duluan. Aneh bukan? Ya teman saya yang dari tadi kesal karena macet nyablak “ habis diputer – puterin sih” celotehnya. Supir taksi terdiam tak bisa bersuara. Saya yang sudah merasa dipermainkan supir taksi mengajak teman – teman saya keluar dan teman saya menolaknya dengan alas an tidak mau jalan. Karena macet saya sedikit ragu dengan daerah kami sekarang, tetapi saya yakin kalau jalan ini tidak jauh lagi dari mall tersebut. Dan setelah saya meyakinkan teman saya, kami sepakat untuk turun dan saya segera keluar dan membanting pintu taksi itu. Saya berjalan cepat dan sangat kesal. Kami berjalan sekitar 100 meter dan sampai di mall itu. Saya yakin bila tetap berada ditaksi sampai dimall akan memakan waktu 30 menit karena jalanan begitu macet dan hanya bisa menjalankan mobil 1meter sekali.

Supir taksi dimanapun dan apapun nama perusahaan mereka, pasti masih ada yang bersifat buruk. Semua tergantung dari pribadi manusia itu sendiri, dari pengalaman saya tadi kita harus berhati – hati menaiki taksi di ibu kota Jakarta. Semua karena uang siapa saja bisa melakukan kecurangan maupun kejahatan.

Angkutan Kota Yang Tidak Ada Kepastian Tarif

Angkutan Kota (Angkot) ini adalah kendaraan yang mengangkut penumpang didalam daerah. Kendaraan yang satu ini sering juga dicari – cari warga untuk melakukan aktifitasnya. Tetapi kendaraan satu ini yang tidak pernah ada kepastian tarifnya. Saya sering kali kesal dengan kenyamanan dalam menaiki angkot ini, karena kepastian dari sopir yang tidak pernah supirnya menaruh tarif sendiri. Sebenarnya kalo memang mereka tidak mau rugi ataupun untung, tempelkan lah tarifnya disetiap pintu – pintu angkotnya, sehingga tidak perlu bersusah – susah untuk mengingatkan kalau uang yang diberikan penumpang kurang. Tetapi, ada juga supir angkot yang membiarkan itu semua biasa saja jadi sebagai penumpang mungkin banyak yang bingung dengan tarif angkot.
Saya pernah menaiki angkot kesuatu tempat membayar dengan uang pas yaitu Rp. 2000, dan saya mengulangi menaiki angkot jurusan yang sama dan ketempat yang sama tetapi supirnya bilang kalo uangnya kurang. Otomatis disitu saya bilang saja kalo tarifnya memang segitu sama supirnya, karena saya berulang – ulang menaiki angkot jurusan yang sama & ketempat yang sama dengan tarif Rp.2000 & 10 diantara supir angkot 3 diantaranya minta tambahan ongkos. Saya lebih kesal lagi apabila supir angkot seenaknya saja mengembalikan kembalian kepada penumpang apabila penumpang mengasih uang yang lebih. Yang harusnya 2000 jadi 3000 & pasti supirnya akan cepat – cepat tancap gas.
Trik yang akan saya bagikan untuk anda cara menaiki angkot supaya kita tidak dirugikan adalah :
1.Apabila anda tidak punya uang pas, tukarkan terlebih dahulu agar sesuai dengan yang biasanya kita bayar.
2.Apabila anda lihat supirnya nakal masalah tarif, bayar lewat pintu sebelah penumpang yang didepan & segera pergi jalan kebody belakang angkot, jangan pernah lewat kedepan body angkot karena kita bisa saja dikejarnya apabila supirnya merasa ongkosnya kurang.
3.Jangan pernah memberikan tambahan ongkos apabila kita merasa ongkos kita sudah pas dengan ongkos biasanya.
4.Hindarkan bayar dibelakang supir, karena supir akan cepat menjalankan angkotnya sebelum kita selesai turun.
5.Hindarkan duduk disebelah supir angkot.
6.Apabila anda dibentak ataupun diatur – atur supir, lebih baik cari yang lain, tetapi bila tidak bisa pindah juga balas sakit hati anda dengan membayar yang tidak sesuai dengan harga.

Trik yang saya berikan gunakan untuk supir – supir angkot yang tidak benar, karena itu semua tergantung dari pribadi masing – masing supir angkot. Apabila supirnya baik & benar tarif yang sebenarnya tidak akan pernah ditambah – tambahnya. Untuk memberi pelajaran supir – supir angkot yang nakal dalam mengatur tarif & kita tidak akan pernah dirugikan disini.

Senin, 17 Januari 2011

Warga Indonesia Takut Meapresiasikan Pendapatnya Secara Individu.

Semua orang punya hak untuk berpendapat, bahkan dari kita duduk dibangku sekolah dasar, kita sudah diajarkan untuk berpendapat $ menyela apa yang menurut kita salah. Jawaban guru kita yang salah bisa kita ubah dengan berpendapat. Tetapi mengapa sekarang warga Indonesia takut untuk berpendapat dengan apa yang menurut mereka salah, baik secara tatap muka atau secara langsug dan melalui media lain. Ini dibuktikan dengan sedikitnya warga Indonesia yang berani meapresiasikan yang menurut mereka salah & harus dibenarkan. Apalagi setelah banyaknya kasus yang hanya meapresiasikan kekesalan karena satu pihak salah, sehingga harus berhubungan dengan hukum. Warga Indonesia mempunyai hak untuk berpendapat mengenai kerugiannya atau kesalahan satu pihak bukan? Mengapa sekarang banyak Masyarakat yang bungkam. Karena takut untuk ganti rugi? karena takut hukum menuntut kita? atau karena takut masuk penjara cuma gara - gara sepele? jawaban dari semua itu adalah IYA. Warga Indonesia takut kalau mereka cuma meapresiasikan kekesalannya lewat tulisan dan lewat omongan tanpa kekerasan malah akan lebih parah hukumanya. Cuma gara - gara satu masalah sepela yang berkaitan dengan PENCEMARAN NAMA BAIK. Bukannya itu bisa kita bicarakan secara kekeluargaan. Karena tidak ada kejelasan mengenai hukum atas Pencemaran Nama Baik ini banyak juga warga Indonesia yang seenaknya mengambil tindakan sendiri untuk menghukum individu yang meapresiasikan pendapatnya.


Jujur saja untuk menulis tulisan saya diblog ssja, saya harus pilih kata yang tepat supaya tidak ada individu, kelompok, perusahaan,dll yang merasa nama baiknya tercemar. Bisa - bisa keluarga saya jatuh miskin & mungkin hutang sana sini untuk mengeluarkan saya dari masalah atau bahkan masuk penjara cuma gara - gara satu kata saya yang salah tertulis di blog ini. Sebenarnya harus ada yang melindungi hak masyarakat untuk berpendapat & membela mereka untuk masalah yang memang mereka tidak salah. Tapi mau bagaimana lagi, kalau sampai masyarakat di bebaskan untuk berpendapat juga, banyak mafia di Indonesia ini menjadi mati kutu dan menyesal telah membuat persetujuan dengan membebaskan warga Indonesia berpendapat. Bukan begitu? Selama meapresiasikan secara individu tidak dibebaskan yah jalan satu - satunya untuk meapresiasikan pendapat masyarakat adalah dengan cara berdemo, karena orang tidak akan mengenali kita satu persatu bukan. Jadi jangan salahkan masyarakat yang berdemo karena mereka takut dirugikan secara individu, lebih baik dirugikan bersama - sama bukan.

Selasa, 11 Januari 2011

SITUS JEJARING SOSIAL MENJADI KEBUTUHAN

Situs jejaring sosial didunia maya memang sangat banyak penggunanya. Hampir setiap hari yang mengakses situs jejaring sosial adalah hampir seluruh penduduk didunia ini. Situs Jejaring Sosial yang paling populer pertama kali adalah friendster kemudian facebook dan saat ini yang sedang booming adalah twitter. Saat ini twitter ramai dibicarakan karena kebanyakan yang mengakses situs jejaring sosial ini adalah kalangan selebritis dalam maupun luar negeri.

Situs Jejaring Sosial sekarang menjadi kebutuhan sehari hari, apalagi sekarang sudah banyaknya pengguna Handphone BlackBerry yang difasilitasi dengan teknologi untuk mengakses internet dengan cepat dan mudah. Para pecandu Jejaring sosial tidak akan bisa hidup tanpa Gadget, bagun tidur dan sebelum tidur yang dilakukan pecandu jejaring sosial adalah membuka akun jejaring sosialnya untuk mengupdate apa yang barusan dia lakukan atau yang akan dilakukanya. Pecandu jejaring sosial bisa saja lupa akan aktifitas sehari - harinya, karena tidak bisa meninggalkan akun jejaring sosial miliknya.

Pengguna situs jejaring sosial saat ini dikuasai oleh remaja yang sedang mengikuti perkembangan teknologi dunia, karena pergaulan remaja saat ini pasti menggunakan akun jejaring sosial untuk menjalin tali silatuhrahmi dan mencari teman baru. Maka dari itu munculah dampak negatif dari penggunaan situs jejaring sosial, yang awal pembuatan bertujuan untuk berhubungan dan menjalin pertemanan.

Minggu, 09 Januari 2011

Menjalin Hubungan Jarak Jauh

Mungkin banyak orang yang mengira bahwa hmenjalin hubungan jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan longdistance ini sangat sulit untuk dijalanknan. Alasan mereka simple saja, karena tidak bisa diperhatikan lebih oleh pasangan dengan hubungan jarak jauh. Apalagi dikalangan remaja hubungan jarak jauh menjadi tren di jaman sekarang, yah karena faktor jejaring sosial bukan. maka dari itu hubungan jarak jauh banyak dilakoni oleh pasangan muda sekarang. Dan apabila tidak bisa sering bertemu atau tidak bisa menjaga kepercayaan dari pasangan, kandaslah hubungan jarak jauh yang mereka jalani. Menurut saya hubungan jarak jauh bisa saya lakoni dengan enjoy saja, toh yang dikejar bukan perhatian atau apalah, tp cinta dari dalam diri kita dan pasangan. Apabila kita dan pasangan kita memang sudah berjanji untuk saling setia dan hati sudah tidak bisa digoyahkan, kenapa tidak.

Jadi kesimpulanya orang yang tidak bisa menjalin hubungan cinta dengan jarak jauh, mungkin orang itu bukanlah orang yang tepat untuk kita jadikan seorang kekasih. Yah bisa saja orang yang selama ini kita anggap pacar hanya memanfaatkan kita saja. Kenyataan yang terjadi memang begitu, sudah pacaran berapa lama dan ingin ditingggal keluar kota,daerah,negri, dan sebagainya, mereka lebih memilih untuk meninggalkan kita tanpa ada beban. Kalau sama - sama cinta tidak begitu ending nya. Ending yang bahagia adalah apabila awal yang baik sepasang kekasih menjalin hubungan jarak jauh dan kemudian menjalani hubungan yang lebih serius lagi. Carilah pasangan yang bisa diajak hidup susah, senang, sedih, bahagia, seseorang yang benar - benar mencintai kita & yang bersedia setia menunggu kita samapai kita kembali lagi kepelukannya.happy ending.

KRL Salah Satu Transportasi Penting Di Jabodetabek

KRL sebutan untuk kendaraan yang melintas menggunakan rel dan dijalankan oleh listrik ini, benar benar berpengaruh besar pada warga Jabodetabek. Setiap beraktifitas warga Jabodetabek lebih suka menggunakan KRL daripada kendaraan pribadi mereka. Ini dikarenakan lalu lintas yang ada disekitar Jabodetabek selalu macet. Di buktikan dengan adanya lahan parkir yang tersedia di hampir setiap stasiun. Banyak warga yang menggunakan jasa parkir ini untuk menitipkan kendaraan mereka.

Ada 3 Jenis KRL yaitu KRL Express, KRL Ekonomi AC, dan KRL Ekonomi. Tarif dan fasilitas yang ditawarkan masing – masing KRL ini juga berbeda beda. KRL Express menawarkan fasilitas yang dilengkapi AC pada setiap gerbong dan cepat sampai di tujuan, tetapi kelemahan KRL yang satu ini adalah tidak berhentinya kereta ini di setiap stasiun dan harga nya yang mahal. KRL Ekonomi AC hampir sama fasilitas nya dengan Express yaitu dilengkapi AC di setiap gerbong, tetapi apabila padat nya penumpang,banyak orang yang menyebutkan kereta ini menjadi kereta Ekonomi Kipas Angin karena tidak terasanya AC pada saat didalam kereta. Harga tiket KRL yang satu ini cukup ekonomis untuk kantong kebanyakan masyarakat. Dan satu kereta yang tidak pernah sepi penumpang adalah KRL Ekonomi.

Kereta ini sangat dipadati penumpang setiap hari nya karena harga nya yang sangat murah untuk kalangan kelas bawah, tetapi banyak kerugiannya menggunakan kereta yang satu ini.
KRL tidak lah pernah menemui yang namanya keadaan macet lalu lintas, tetapi apabila di waktu jam masyarakat sedang beraktifitas. Siap – siap saja untuk bersempit sempitan diKRL Ekonomi AC & Ekonomi. Sangat nyaman menggunakan KRL apabila hari libur, karena tidak akan ada sempit – sempitan didalam kereta. Tetapi KRL bisa juga terkena keterlambatan, jadi tidak bisa kita perkirakan naik & turunnya yang tepat waktu. Karena KRL bisa saja mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan keterlambatan & telat sampai di tujuan.

Kenakalan Supir Taksi

Taksi dijakarta memang sangat banyak sekali, bahkan sampai tidak bisa menghafal nama – nama taksi yang selalu mondar – mandir dijalanan. Dulu memang taksi di Jakarta tidak sebanyak ini, tetapi sekarang sudah semakin banyak perusahaan yang membuat nama taksi sendiri untuk usaha taksinya. taksi pun sudah banyak bermacam nama & warna. Tetapi apakah taksi – taksi tersebut bisa dipercaya?

Saya akan menceritakan pengalaman saya menaiki taksi dijakarta. Pernah waktu saya & teman – teman saya menunggu taksi di suatu mall dibilangan Jakarta pusat, kami berencana untuk mencari taksi yang sudah kami percayai. Karena saat itu teman saya sudah gerah dan ingin segera pulang kami pun terpaksa menberhentikan taksi yang melintas tepat didepan lobby mall tanpa melihat nama perusahaan taksi. Di dalam taksi keadaan sudah tidak nyaman karena supir taksi yang berpenampilan sedikit tidak ramah. Didalam kami bersenda gurau dan ngomong seenaknya tanpa memperdulikan supir taksi. Dari mall kekosan teman saya memang tidak jauh dan hanya degan tarif Rp.15.000. Setelah selesai membayar tarif taksi, tak lama teman saya yang duduk disebelah supir mengeluh soal kunci motor yang dikantonginya dan ternyata dia segera berlari kencang mengejar supir taksi tadi dan reflek menaiki bajaj untuk mengejarnya. Saya dan teman saya yang lain mengikutinya dengan berlari seadanya lumayan jauh dan tidak bisa menyeimbangi supir bajaj. Kami berhenti dan berbincang, ternyata saya yang dari tadi memang tidak semangat berlari mengira kalau yang tertinggal di taksi tadi adalah kunci motor dan ternyata teman saya menyadarkan saya bahwa yang tertinggal ditaksi adalah handphone milik teman saya. Disitu saya yang juga panik reflek menghubungi nomor teman saya dan handphone sudah tidak aktif lagi. Disaat kepanikan yang memuncak teman saya yang handphone nya tertinggal datang dan bersedih karena harus terima kenyataan bahwa handphone nya telah raib dibawa kabur supir taksi dan ternyata dia salah mengejar taksi, dia mengejar taksi dengan taksi nama perusahaan lain karena warna taksi yang sama. Kami pun disitu tidak bisa mencari informasi tentang supir taksi karena tanda pengenal supir tidak kami perhatikan dan tidak kami ketahui nama perusahaan taksi.

Pengalaman saya tentang taksi diatas merupakan pengalaman mengenai perusahaan taksi yang tidak terkenal. Dan diparagraf ini saya akan menceritakan pengalaman saya menaiki taksi dengan perusahaan taksi yang cukup terkenal dan termasuk daftar deretan taksi yang saya percayai. Tepat tanggal 31 Desember 2010 kemarin saya dan teman – teman saya akan merayakan tahun baru 2011 di sebuah mall dibilangan Jakarta selatan. Kami berangkat pukul 11 malam dari keramat sentiong Jakarta pusat. Kami berdelapan dan tidak mungkin menaiki satu taksi. Dan kami terbagi dua, 1 taksi berisikan 4 orang. Satu taksi dari nama perusahaan yang saya percayai lewat dan menaikinya dan saya berpisah dengan teman saya yang 4 lagi. Saya duduk disebelah supir taksi dan segera member itahukan tujun kita, setengah jalan ternyata sepi dan seperti keadaan malam disuatu daerah, tak berapa lama sudah terjadi kemacetan disekitar daerah mall. Saya mulai panik, karena didaerah menuju mall macet dan untungnya supir taksi memutar balik kesuatu jalan kecil, ya saya berfikir supir taksi tidak nakal disini. Perjalanan seperti semakin aneh, karena kami melewati jalan perumahan – perumahan yang asing bagi kami. Akhirnya saya lega setelah keluar dari gapura perumahan tersebut dan ternyata setelah keluar, macet pun masih menghantui kami. Disini saya dan teman – teman saya kembali panik. Handphone teman saya yang ada dibelakang berdering, ternyata dari teman saya yang ada ditaksi yang lain dan mereka sudah sampai di mall itu. Otomatis saya dan teman – teman saya bertanya – Tanya, kita yang berangkat lebih dulu tapi mereka yang sampai duluan. Aneh bukan? Ya teman saya yang dari tadi kesal karena macet nyablak “ habis diputer – puterin sih” celotehnya. Supir taksi terdiam tak bisa bersuara. Saya yang sudah merasa dipermainkan supir taksi mengajak teman – teman saya keluar dan teman saya menolaknya dengan alas an tidak mau jalan. Karena macet saya sedikit ragu dengan daerah kami sekarang, tetapi saya yakin kalau jalan ini tidak jauh lagi dari mall tersebut. Dan setelah saya meyakinkan teman saya, kami sepakat untuk turun dan saya segera keluar dan membanting pintu taksi itu. Saya berjalan cepat dan sangat kesal. Kami berjalan sekitar 100 meter dan sampai di mall itu. Saya yakin bila tetap berada ditaksi sampai dimall akan memakan waktu 30 menit karena jalanan begitu macet dan hanya bisa menjalankan mobil 1meter sekali.

Supir taksi dimanapun dan apapun nama perusahaan mereka, pasti masih ada yang bersifat buruk. Semua tergantung dari pribadi manusia itu sendiri, dari pengalaman saya tadi kita harus berhati – hati menaiki taksi di ibu kota Jakarta. Semua karena uang siapa saja bisa melakukan kecurangan maupun kejahatan.

Angkutan Kota Yang Tidak Ada Kepastian Tarif

Angkutan Kota (Angkot) ini adalah kendaraan yang mengangkut penumpang didalam daerah. Kendaraan yang satu ini sering juga dicari – cari warga untuk melakukan aktifitasnya. Tetapi kendaraan satu ini yang tidak pernah ada kepastian tarifnya. Saya sering kali kesal dengan kenyamanan dalam menaiki angkot ini, karena kepastian dari sopir yang tidak pernah supirnya menaruh tarif sendiri. Sebenarnya kalo memang mereka tidak mau rugi ataupun untung, tempelkan lah tarifnya disetiap pintu – pintu angkotnya, sehingga tidak perlu bersusah – susah untuk mengingatkan kalau uang yang diberikan penumpang kurang. Tetapi, ada juga supir angkot yang membiarkan itu semua biasa saja jadi sebagai penumpang mungkin banyak yang bingung dengan tarif angkot.
Saya pernah menaiki angkot kesuatu tempat membayar dengan uang pas yaitu Rp. 2000, dan saya mengulangi menaiki angkot jurusan yang sama dan ketempat yang sama tetapi supirnya bilang kalo uangnya kurang. Otomatis disitu saya bilang saja kalo tarifnya memang segitu sama supirnya, karena saya berulang – ulang menaiki angkot jurusan yang sama & ketempat yang sama dengan tarif Rp.2000 & 10 diantara supir angkot 3 diantaranya minta tambahan ongkos. Saya lebih kesal lagi apabila supir angkot seenaknya saja mengembalikan kembalian kepada penumpang apabila penumpang mengasih uang yang lebih. Yang harusnya 2000 jadi 3000 & pasti supirnya akan cepat – cepat tancap gas.
Trik yang akan saya bagikan untuk anda cara menaiki angkot supaya kita tidak dirugikan adalah :
1.Apabila anda tidak punya uang pas, tukarkan terlebih dahulu agar sesuai dengan yang biasanya kita bayar.
2.Apabila anda lihat supirnya nakal masalah tarif, bayar lewat pintu sebelah penumpang yang didepan & segera pergi jalan kebody belakang angkot, jangan pernah lewat kedepan body angkot karena kita bisa saja dikejarnya apabila supirnya merasa ongkosnya kurang.
3.Jangan pernah memberikan tambahan ongkos apabila kita merasa ongkos kita sudah pas dengan ongkos biasanya.
4.Hindarkan bayar dibelakang supir, karena supir akan cepat menjalankan angkotnya sebelum kita selesai turun.
5.Hindarkan duduk disebelah supir angkot.
6.Apabila anda dibentak ataupun diatur – atur supir, lebih baik cari yang lain, tetapi bila tidak bisa pindah juga balas sakit hati anda dengan membayar yang tidak sesuai dengan harga.

Trik yang saya berikan gunakan untuk supir – supir angkot yang tidak benar, karena itu semua tergantung dari pribadi masing – masing supir angkot. Apabila supirnya baik & benar tarif yang sebenarnya tidak akan pernah ditambah – tambahnya. Untuk memberi pelajaran supir – supir angkot yang nakal dalam mengatur tarif & kita tidak akan pernah dirugikan disini.