all about dhon don

Senin, 08 April 2013

Perbedaan Antara Konseling dan Psikoterapi

Konseling merupakan inti kegiatan bimbingan secara keseluruhan yang berkenaan dengan pengentasan masalah dan fasilitas pekembangan individu. Hubungan dalam konseling berbeda dengan situasi, hubungan dalam konseling ditandai : 1. Hubungan yang bersifat unik dan umum, 2. Adanya keseimbangan obyektifitas dan subyektifitas, 3. Adanya keseimbangan unsur kognitif dan konatif, 4. Adanya keseimbangan antara kesamar-samaran dan kejelasan, 5. Adanya keseimbangan tanggung jawab. Menurut cavanagh (1982) konseling merupakan suatu hubungan antara pemberi bantuan yang terlatih dengan seseorang yang mencari bantuan, dimana keterampilan pemberi bantuan dan suasana yang dibuatnya membantu orang lain belajar untuk berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dalam cara-cara yang lebih tumbuh dan produktif. Prinsip-prinsip pengertian konseling : 1. Konseling merupakan alat yang paling penting dalam keseluruhan program bimbingan 2. Dalam konseling terlihat adanya pertalian dua orang individu yaitu konselor dan konseli, dimana konselor membantu konseli malalui serangkaian wawancara dalam serangkaian pertemuan 3. Wawancara merupakan alat utama dalam keseluruhan konseling 4. Tujuan yang ingin dicapai dalam konseling agar konseli, memeperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya, mengarahkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimilikinya kearah tingkat perkembngan yang optimal, mampu memecahkan masalah yang dihadapinya, mempunyai wawasan yang lebih realitas serta penerimaan yang obyektif tentang dirinya, mencapai taraf aktualisasi diri sesuai dengan potensi yang dimiliknya, terhindar dari gejala kecemasan. Konseling dan psikoterapi memiliki perbedaan dan persamaan serta keterkaitan satu dengan lainnya. Perbedaan antara konseling dengan psikoterapi tidak dibuat secara jelas, akan tetapi banyak hal-hal yang dilakukan oleh psikoterapis dan hal-hal yang merupakan praktek, psikoterapis juga dilakukan oleh konselor. konseling merupakan suatu hubungan yang bersifat membantu, interaksi antara konselor dan konseli menjadikan konseli terbantu dalam mencapai perubahan yang lebih baik, untuk menumbuhkan kekuatan psikologis. Perbedaan konseling dengan psikoterapi menurut corey (1988) konseling yaitu peningkatan kesadaran dan kemungkinan memilih, berjangka pendek, difokuskan pada masalah, membantu individu untuk menyingjirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya, dan individu dibantu untuk menemukan sumber-sumber pribadi gar bisa hidup lebih efektif. Sedangkan psikoterapi yaitu: difokuskan pada prosese-proses yang tidak sadar, berurusan dengan pengubahan strusktur kepribadian, mengarah pada pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu. Dan ada juga perbedaan menurut Prawitasari (2002), konseling adalah lebih sebagai pemecahan masalah yang disediakan konselor (dominan pada tataran kognitif), sedangkan psikoterapi lebih sebagai koreksi pengalaman emosi.

Bentuk - Bentuk Utama Dalam Terapi

Berikut adalah bentuk-bentuk utama dalam TERAPI : 1. Terapi Supportif Suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien. Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy) Merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk : Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian) Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang. Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan teknik pendekatan, diantaranya : Bimbingan (Guidance) Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation) Pengutaraan dan penyaluran arah minat Tekanan dan pemaksaan Penebalan perasaan (Desensitization) Penyaluran emosional Sugesti Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy) 2. Penyembuhan Reedukatif (Reeducative Therapy) Suatu metode penyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan antara lain : Penyembuhan sikap (attitude therapy) Wawancara (interview psychtherapy) Penyembuhan terarah (directive therapy) Psikodrama 3. Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive Therapy) Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain : Psikoanalisis Pendekatan transaksional (transactional therapy) Penyembuhan analitik berkelompok Lewis dan Walberg membagi tiga tipe bentuk penyembuhan, yaitu : 1. Suppartif (suppartif theraphy), bertujuan untuk : Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian) Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau keperibadian Mengembalikan pada penyesuaian diri yang seimbang 2. Reedukatif ( reedukatif therapy), bertujuan untuk : Penyusuaian kembali Perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan hidup Menghidupkan potensi kreatif 3. Rekonstruktif (rekonstruktif therapy), bertujuan untuk : Menimbulkan insight penahan terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur keperibadian Perluasan pertumbuhan kepribadian yang mengembangkan potensi penyuasaian yang baru

PENGERTIAN PSIKOTERAPI

Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu Anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian. Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika Anda tidak sepenuhnya yakin Anda akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Kebanyakan terapis juga akan jujur dengan Anda jika mereka yakin Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau pendapat mereka, tidak perlu psikoterapi. Psikoterapi modern sangat berbeda dengan versi Hollywood. Biasanya, kebanyakan orang melihat terapis mereka sekali seminggu selama 50 menit. Untuk obat-janji saja, sesi akan bersama seorang perawat kejiwaan atau psikiater dan cenderung terakhir hanya 15 sampai 20 menit. Janji ini pengobatan cenderung dijadwalkan sekali per bulan atau sekali setiap enam minggu. Kebanyakan psikoterapi cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan berorientasi pada tujuan. Itu berarti pada awal perawatan, Anda dan terapis Anda memutuskan perubahan spesifik yang Anda ingin lakukan dalam kehidupan Anda. Tujuan ini akan sering dipecah ke dalam tujuan dicapai lebih kecil dan dimasukkan ke dalam rencana pengobatan formal. Sebagian psikoterapis hari bekerja dan fokus pada membantu Anda untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini dilakukan hanya melalui berbicara dan membahas teknik yang dapat menyarankan terapis yang dapat membantu Anda lebih menavigasi daerah-daerah yang sulit dalam kehidupan Anda. Seringkali psikoterapi akan membantu mengajar orang tentang gangguan mereka juga, dan menyarankan mekanisme bertahan tambahan bahwa orang tersebut dapat menemukan lebih efektif. Kebanyakan psikoterapi hari ini adalah jangka pendek dan berlangsung kurang dari setahun. Kebanyakan gangguan mental yang umum sering dapat diatasi dalam waktu tersebut, sering dengan kombinasi psikoterapi dan obat-obatan . Psikoterapi yang paling berhasil ketika individu memasuki terapi sendiri dan memiliki keinginan kuat untuk berubah. Jika Anda tidak ingin mengubah, perubahan akan lambat datang. Ubah berarti mengubah aspek-aspek kehidupan Anda yang tidak bekerja untuk Anda lagi, atau berkontribusi masalah atau isu yang sedang berlangsung. Hal ini juga yang terbaik untuk menjaga pikiran yang terbuka sedangkan di psikoterapi, dan bersedia untuk mencoba hal baru yang biasanya Anda tidak dapat melakukannya. Psikoterapi sering sekitar menantang seseorang ada serangkaian keyakinan dan sering, seseorang sangat diri. Hal ini paling berhasil apabila seseorang mampu dan mau untuk mencoba melakukan hal ini dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

Senin, 08 April 2013

Perbedaan Antara Konseling dan Psikoterapi

Konseling merupakan inti kegiatan bimbingan secara keseluruhan yang berkenaan dengan pengentasan masalah dan fasilitas pekembangan individu. Hubungan dalam konseling berbeda dengan situasi, hubungan dalam konseling ditandai : 1. Hubungan yang bersifat unik dan umum, 2. Adanya keseimbangan obyektifitas dan subyektifitas, 3. Adanya keseimbangan unsur kognitif dan konatif, 4. Adanya keseimbangan antara kesamar-samaran dan kejelasan, 5. Adanya keseimbangan tanggung jawab. Menurut cavanagh (1982) konseling merupakan suatu hubungan antara pemberi bantuan yang terlatih dengan seseorang yang mencari bantuan, dimana keterampilan pemberi bantuan dan suasana yang dibuatnya membantu orang lain belajar untuk berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dalam cara-cara yang lebih tumbuh dan produktif. Prinsip-prinsip pengertian konseling : 1. Konseling merupakan alat yang paling penting dalam keseluruhan program bimbingan 2. Dalam konseling terlihat adanya pertalian dua orang individu yaitu konselor dan konseli, dimana konselor membantu konseli malalui serangkaian wawancara dalam serangkaian pertemuan 3. Wawancara merupakan alat utama dalam keseluruhan konseling 4. Tujuan yang ingin dicapai dalam konseling agar konseli, memeperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya, mengarahkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimilikinya kearah tingkat perkembngan yang optimal, mampu memecahkan masalah yang dihadapinya, mempunyai wawasan yang lebih realitas serta penerimaan yang obyektif tentang dirinya, mencapai taraf aktualisasi diri sesuai dengan potensi yang dimiliknya, terhindar dari gejala kecemasan. Konseling dan psikoterapi memiliki perbedaan dan persamaan serta keterkaitan satu dengan lainnya. Perbedaan antara konseling dengan psikoterapi tidak dibuat secara jelas, akan tetapi banyak hal-hal yang dilakukan oleh psikoterapis dan hal-hal yang merupakan praktek, psikoterapis juga dilakukan oleh konselor. konseling merupakan suatu hubungan yang bersifat membantu, interaksi antara konselor dan konseli menjadikan konseli terbantu dalam mencapai perubahan yang lebih baik, untuk menumbuhkan kekuatan psikologis. Perbedaan konseling dengan psikoterapi menurut corey (1988) konseling yaitu peningkatan kesadaran dan kemungkinan memilih, berjangka pendek, difokuskan pada masalah, membantu individu untuk menyingjirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya, dan individu dibantu untuk menemukan sumber-sumber pribadi gar bisa hidup lebih efektif. Sedangkan psikoterapi yaitu: difokuskan pada prosese-proses yang tidak sadar, berurusan dengan pengubahan strusktur kepribadian, mengarah pada pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu. Dan ada juga perbedaan menurut Prawitasari (2002), konseling adalah lebih sebagai pemecahan masalah yang disediakan konselor (dominan pada tataran kognitif), sedangkan psikoterapi lebih sebagai koreksi pengalaman emosi.

Bentuk - Bentuk Utama Dalam Terapi

Berikut adalah bentuk-bentuk utama dalam TERAPI : 1. Terapi Supportif Suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien. Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy) Merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk : Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian) Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang. Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan teknik pendekatan, diantaranya : Bimbingan (Guidance) Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation) Pengutaraan dan penyaluran arah minat Tekanan dan pemaksaan Penebalan perasaan (Desensitization) Penyaluran emosional Sugesti Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy) 2. Penyembuhan Reedukatif (Reeducative Therapy) Suatu metode penyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan antara lain : Penyembuhan sikap (attitude therapy) Wawancara (interview psychtherapy) Penyembuhan terarah (directive therapy) Psikodrama 3. Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive Therapy) Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain : Psikoanalisis Pendekatan transaksional (transactional therapy) Penyembuhan analitik berkelompok Lewis dan Walberg membagi tiga tipe bentuk penyembuhan, yaitu : 1. Suppartif (suppartif theraphy), bertujuan untuk : Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian) Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau keperibadian Mengembalikan pada penyesuaian diri yang seimbang 2. Reedukatif ( reedukatif therapy), bertujuan untuk : Penyusuaian kembali Perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan hidup Menghidupkan potensi kreatif 3. Rekonstruktif (rekonstruktif therapy), bertujuan untuk : Menimbulkan insight penahan terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur keperibadian Perluasan pertumbuhan kepribadian yang mengembangkan potensi penyuasaian yang baru

PENGERTIAN PSIKOTERAPI

Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu Anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian. Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika Anda tidak sepenuhnya yakin Anda akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Kebanyakan terapis juga akan jujur dengan Anda jika mereka yakin Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau pendapat mereka, tidak perlu psikoterapi. Psikoterapi modern sangat berbeda dengan versi Hollywood. Biasanya, kebanyakan orang melihat terapis mereka sekali seminggu selama 50 menit. Untuk obat-janji saja, sesi akan bersama seorang perawat kejiwaan atau psikiater dan cenderung terakhir hanya 15 sampai 20 menit. Janji ini pengobatan cenderung dijadwalkan sekali per bulan atau sekali setiap enam minggu. Kebanyakan psikoterapi cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan berorientasi pada tujuan. Itu berarti pada awal perawatan, Anda dan terapis Anda memutuskan perubahan spesifik yang Anda ingin lakukan dalam kehidupan Anda. Tujuan ini akan sering dipecah ke dalam tujuan dicapai lebih kecil dan dimasukkan ke dalam rencana pengobatan formal. Sebagian psikoterapis hari bekerja dan fokus pada membantu Anda untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini dilakukan hanya melalui berbicara dan membahas teknik yang dapat menyarankan terapis yang dapat membantu Anda lebih menavigasi daerah-daerah yang sulit dalam kehidupan Anda. Seringkali psikoterapi akan membantu mengajar orang tentang gangguan mereka juga, dan menyarankan mekanisme bertahan tambahan bahwa orang tersebut dapat menemukan lebih efektif. Kebanyakan psikoterapi hari ini adalah jangka pendek dan berlangsung kurang dari setahun. Kebanyakan gangguan mental yang umum sering dapat diatasi dalam waktu tersebut, sering dengan kombinasi psikoterapi dan obat-obatan . Psikoterapi yang paling berhasil ketika individu memasuki terapi sendiri dan memiliki keinginan kuat untuk berubah. Jika Anda tidak ingin mengubah, perubahan akan lambat datang. Ubah berarti mengubah aspek-aspek kehidupan Anda yang tidak bekerja untuk Anda lagi, atau berkontribusi masalah atau isu yang sedang berlangsung. Hal ini juga yang terbaik untuk menjaga pikiran yang terbuka sedangkan di psikoterapi, dan bersedia untuk mencoba hal baru yang biasanya Anda tidak dapat melakukannya. Psikoterapi sering sekitar menantang seseorang ada serangkaian keyakinan dan sering, seseorang sangat diri. Hal ini paling berhasil apabila seseorang mampu dan mau untuk mencoba melakukan hal ini dalam lingkungan yang aman dan mendukung.