all about dhon don

Selasa, 07 Desember 2010

PERGAULAN REMAJA INDONESIA & PERKEMBANGAN TEKNOLOGINYA

Pergaulan remaja di Indonesia dizaman sekarang sudah tidak wajar, ini dibuktikan dengan tingkat remaja putri yang hamil dibawah umur semakin tahun semakin meningkat. Dan remaja putra di Indonesia 90% pernah melakukan hubungan seks atupun seks yang dilakukan sendiri. Hampir seluruh remaja di Indonesia sudah pernah berpacaran, yang lebih parahnya lagi anak di tingkat Sekolah Dasar pun sudah pernah mencoba berpacaran. Remaja dihitung dari umur 11 – 17 tahun, dan di umur inilah para remaja mulai ingin mencoba bagaimana rasanya menjalin hubungan percintaan dengan lawan jenis.
Gaya pacaran remaja pada saat ini sudah semakin mengerikan saja. Bayangkan saja anak kelas satu Sekolah Menengah Pertama sudah pernah berpegangan tangan, pelukan, ciuman bibir, dan lain lain. Berarti bayangkan saja anak kelas satu SMP yang sudah pernah melakukan itu dua atau tiga tahun kedepan, apa yang akan terjadi kepadanya. Bisa saja anak kelas satu SMP tadi sudah berkeluarga diumur 13 atau 14 tahun, sangat ironis. Kejadian seperti ini kita bisa menyalahkan siapa? Sementara manusia tidak ada yang mau disalahkan.
Remaja Indonesia sekarang sudah semakin pintar. Kemajuan teknologi salah satu faktor terjadinya tindakan seperti ini. Semakin pintar manusia, semakin banyak pikiran jahat di otaknya. Mengapa saya berani meprediksikan seperti ini? Jawabanya karena pada diri manusia tidak pernah ada rasa puas. Mungkin bila kemajuan teknologi tidak terjadi warga Indonesia tidak akan separah ini. Di zaman dahulu pergaulan remaja tidak serusak sekarang dan di zaman sekarang ini dimana manusia tidak bisa hidup tanpa teknologi, ahlak manusia pun bertambah rusak. Pada saat belum adanya televisi,vcd, dvd, internet, handphone, dan lain lain, pergaulan remaja di zaman dulu tidak pernah rusak atau separah zaman sekarang. Sebenarnya bila semua teknologi digunakan untuk kegiatan positif sah sah saja itu semua ada. Tapi yang namanya manusia semua teknologi yang ada selalu digunakan untuk hal – hal yg negative. Melalui televisi remaja bisa menonton film dewasa yg berbau porno, melalui vcd & dvd para remaja bisa menonton full adegan porno yang dibuat oleh orang yang mungkin sudah merasa pintar & tidak tahu cara mencari uang yang halal. Melalui internet para remaja yang merasa dirinya pintar sudah bisa menggunakan internet untuk browsing film atau gambar – gambar porno yang di buat oleh orang – orang pintar yang sebenarnya bodoh itu. Dan melalui hadphone para remaja sekarang bisa membuat adegan atau perbuatan mesum melalui handphone, caranya dengan handphone yang berfasilitas kamera, mereka bisa membuat sendiri gambar ataupun video porno sendiri dan dengan fasilitas telfon ataupun video call para remaja dari jarak jauh pun bisa melakukan hubungan seks. Ini bukan karena orang tua mereka, guru mereka, saudara – saudara mereka, teman – teman mereka, dan lain lain. Melainkan ahlak manusia itu sendiri bersama kepintaran mereka sendiri. Kebanyakan orang yang melakukan perbuatan seks dibawah umur, bukanlah orang yang tidak bersekolah, melainkan orang yang bersekolah & termasuk golongan keluarga mampu. Mau jadi apa Negara Indonesia kedepan dengan para penerus bangsa yang seperti ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 07 Desember 2010

PERGAULAN REMAJA INDONESIA & PERKEMBANGAN TEKNOLOGINYA

Pergaulan remaja di Indonesia dizaman sekarang sudah tidak wajar, ini dibuktikan dengan tingkat remaja putri yang hamil dibawah umur semakin tahun semakin meningkat. Dan remaja putra di Indonesia 90% pernah melakukan hubungan seks atupun seks yang dilakukan sendiri. Hampir seluruh remaja di Indonesia sudah pernah berpacaran, yang lebih parahnya lagi anak di tingkat Sekolah Dasar pun sudah pernah mencoba berpacaran. Remaja dihitung dari umur 11 – 17 tahun, dan di umur inilah para remaja mulai ingin mencoba bagaimana rasanya menjalin hubungan percintaan dengan lawan jenis.
Gaya pacaran remaja pada saat ini sudah semakin mengerikan saja. Bayangkan saja anak kelas satu Sekolah Menengah Pertama sudah pernah berpegangan tangan, pelukan, ciuman bibir, dan lain lain. Berarti bayangkan saja anak kelas satu SMP yang sudah pernah melakukan itu dua atau tiga tahun kedepan, apa yang akan terjadi kepadanya. Bisa saja anak kelas satu SMP tadi sudah berkeluarga diumur 13 atau 14 tahun, sangat ironis. Kejadian seperti ini kita bisa menyalahkan siapa? Sementara manusia tidak ada yang mau disalahkan.
Remaja Indonesia sekarang sudah semakin pintar. Kemajuan teknologi salah satu faktor terjadinya tindakan seperti ini. Semakin pintar manusia, semakin banyak pikiran jahat di otaknya. Mengapa saya berani meprediksikan seperti ini? Jawabanya karena pada diri manusia tidak pernah ada rasa puas. Mungkin bila kemajuan teknologi tidak terjadi warga Indonesia tidak akan separah ini. Di zaman dahulu pergaulan remaja tidak serusak sekarang dan di zaman sekarang ini dimana manusia tidak bisa hidup tanpa teknologi, ahlak manusia pun bertambah rusak. Pada saat belum adanya televisi,vcd, dvd, internet, handphone, dan lain lain, pergaulan remaja di zaman dulu tidak pernah rusak atau separah zaman sekarang. Sebenarnya bila semua teknologi digunakan untuk kegiatan positif sah sah saja itu semua ada. Tapi yang namanya manusia semua teknologi yang ada selalu digunakan untuk hal – hal yg negative. Melalui televisi remaja bisa menonton film dewasa yg berbau porno, melalui vcd & dvd para remaja bisa menonton full adegan porno yang dibuat oleh orang yang mungkin sudah merasa pintar & tidak tahu cara mencari uang yang halal. Melalui internet para remaja yang merasa dirinya pintar sudah bisa menggunakan internet untuk browsing film atau gambar – gambar porno yang di buat oleh orang – orang pintar yang sebenarnya bodoh itu. Dan melalui hadphone para remaja sekarang bisa membuat adegan atau perbuatan mesum melalui handphone, caranya dengan handphone yang berfasilitas kamera, mereka bisa membuat sendiri gambar ataupun video porno sendiri dan dengan fasilitas telfon ataupun video call para remaja dari jarak jauh pun bisa melakukan hubungan seks. Ini bukan karena orang tua mereka, guru mereka, saudara – saudara mereka, teman – teman mereka, dan lain lain. Melainkan ahlak manusia itu sendiri bersama kepintaran mereka sendiri. Kebanyakan orang yang melakukan perbuatan seks dibawah umur, bukanlah orang yang tidak bersekolah, melainkan orang yang bersekolah & termasuk golongan keluarga mampu. Mau jadi apa Negara Indonesia kedepan dengan para penerus bangsa yang seperti ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar